Monday, October 10, 2011

RESUME PERISAN 9 OKTOBER 2011


RESUME PERISAN 9 OKTOBER 2011
NAPZA (NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, ZAT ADITIF)



          Pada pertemuan perisan kali ini akan membahas tentang pencegahan dan penyembuhan atau penyuluhan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif) yang akan dibahas oleh organisasi GRANAT (Gerakan National Anti Narkoba). Disini kita dapat mengenal apa itu definisi dari Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif diantara lain :
·         Narkotika
Zat dari tanaman/bukan tanaman sintetis atau semi sintetis yang dapat menurunkan angka kesadaran
Contoh : obat, kokain, dan ganja.
·         Psikotropika
Zat atau obat, alamiah maupun sintetis, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang disebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku
Contoh : sabu, ekstasi, dan amfetamin
·         Zat Aditif
Bahan yang bukan narkotika maupun psikotropika yang dapat menimbulkan ketergantungan
Contoh: alkohol, kafein, nikotin, tinner, bensin, dan spiritus

            Adapun efek ganja yang dimana dapat membuat orang kehilangan konsentrasi, denyut jantung menjadi cepat, kehilangan keseimbangan, rasa gelisah dan panik, depresi kebingungan, dan halusinasi yang tinggi. Adapula efek dari memakai sabu-sabu atau yang disebut dengan (kristal/ubas/glass/ice) yaitu membuat nyawa melayang, membuat wajah jadi rusak, gigi bisa bolong, dan hal-hal negatif lainnya.
           
            Perokok aktif mempunyai pengertian orang yang melakukan langsung aktivitas merokok dalam arti mengisap batang rokok yang telah dibakar. Sedang perokok pasif adalah seseorang yang tidak melakukan aktivitas merokok secara langsung, akan tetapi ia ikut menghirup asap yang dikeluarkan oleh perokok aktif. Resiko kesehatan perokok pasif sebenarnya justru kuat dibandingkan dengan perokok aktif, maksudnya daya tahan perokok pasif lebih rendah terutama terhadap asap rokok. Akibat negatif dari rokok, sesungguhnya sudah mulai terasa pada waktu orang baru mulai menghisap rokok. Dalam asap rokok yang membara karena diisap, tembakau terbakar kurang sempurna sehingga menghasilkan CO (karton mono oksida), yang disamping asapnya sendiri, tar dan nikotin (yang terjadi juga dari pembakaran tembakau tersebut) dihirup masuk ke dalam jalan napas.



1.      CO, Tar, dan Nikotin tersebut berpengaruh terhadap syaraf yang menyebabkan :
-          Gelisah, tangan gemetar (tremor)
-          Cita rasa / selera makan berkurang
-          Ibu-ibu hamil yang suka merokok dapat kemungkinan keguguran kandungannya
2.      Tar dan asap rokok
Tar dan asap rokok merangsang jalan napas, dan tar tersebut tertimbun disaluran itu yang menyebabkan :
-          Batuk-batuk atau sesak napas
-          Tar yang menempel di jalan napas dapat menyebabkan kanker jalan napas, lidah atau bibir
3.      Nikotin
Nikotin merangsang bangkitnya adrenalin hormon dari anak ginjal yang menyebabkan :
-          Jantung berdebar-debar
-          Meningkatkan tekanan darah serta kadar kolesterol dalam darah
4.      Gas CO (Karbon Mono Oksida)
Gas CO juga berpengaruh negatif terhadap jalan napas dari pembuluh darah. Karbon mono oksida lebih mudah terikat pada hemoglobin daripada oksigen. Oleh sebab itu, darah orang yang kemasukan CO banyak, akan berkurang daya angkutnya bagi oksigen dan orang dapat meninggal dunia karena keracunan CO. Pada seorang perokok tidak akan sampai terjadi keracunan CO, namun pengaruh CO yang dihirup oleh perokok dengan sedikit demi sedikit, dengan lambat namun pasti akan berpengaruh negatif pada jalan napas dan pada pembuluh darah.

            Demikianlah yang dapat saya simpulkan dari penyuluhan seminar perisan, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca, jika ada kritik dan saran yang dapat membangun tulisan saya ini monggo silahkan untuk menanggapi, Sebelumnya terimakasih jika ada salah penulisan maupun kata-kata mohon dimaafkan sebesar-besarnya.

0 comments:

Post a Comment

 

Helly